Mungkin anda sudah mendengar bahwa baru-baru ini, saya mengalami serangan demam berdarah. Sungguh bukan merupakan pengalaman 1 minggu yang menyenangkan. Diet saya jadi berantakan, latihan saya terhenti. Bahkan, tidur pun terganggu. Semuanya mempengaruhi bentuk dan berat badan saya secara negatif. Singkatnya, ketika kita sedang mencoba mencapai atau menjaga bentuk dan berat badan, jatuh sakit merupakan hal paling merusak yang mungkin kita alami.
Dan lebih parahnya lagi, pengaruh negatif dari jatuh sakit tidak hanya terbatas pada waktu kita sedang sakit. Bahkan untuk beberapa kasus jatuh sakit parah, seperti demam berdarah yang baru saya alami, efek negatif dari penyakit tersebut bisa bertahan berminggu-minggu setelah kita sembuh. Sering kita masih merasa lemas walaupun kita sudah sembuh. Atau mungkin, momentum dan mood kita untuk hidup sehat, yang telah kita bangun melalui kebiasaan latihan dan makan teratur, menjadi terputus (sebagai informasi dibutuhkan waktu 28 hari untuk membangun sebuah kebiasaan).
Jika kita mengibaratkan jatuh sakit seperti peperangan antara sistem daya tahan tubuh kita dan virus/bakteri penyebab penyakit, tubuh kita bisa diidentikkan seperti sebuah daerah bekas medan perang. Walaupun kita telah memenangi peperangan melawan penyakit kita, banyak kerusakan telah terjadi di medan perangnya, yaitu tubuh kita. Dan untuk membangun kembali daerah perang yang telah rusak tersebut, dibutuhkan waktu dan usaha.
Table of Contents
Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mempercepat proses perbaikan kerusakan daerah bekas medan perang (tubuh kita) pasca peperangan melawan penyakit:
Konsumsi Suplemen Magnesium
Ketika terjadi peperangan antara sistem daya tahan tubuh dan penyakit, tubuh kita mengalami stress yang sangat tinggi (siapa yang tidak mengalami stress ketika terjadi peperangan di daerahnya, bukan?). Ketika tubuh mengalami stress tinggi, cadangan Magnesium dalam tubuh terkuras. Padahal, Magnesium merupakan mineral yang sangat penting dalam menjaga tingkat stress dalam tubuh agar tidak terlalu tinggi. Ditambah lagi, Magnesium memiliki peranan penting dalam mempertahankan kekuatan sistem daya tahan tubuh.
Karena itu, untuk mempercepat pemulihan setelah sakit, diperlukan konsumsi Magnesium yang sedikit lebih tinggi dari normal. Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan akan Magnesium tersebut, konsumsilah suplemen Magnesium selama 2 minggu setelah sakit. Rata-rata, dibutuhkan 2 gr Magnesium per hari untuk pria dewasa, sementara wanita dewasa membutuhkan 1.2 gr per hari. Dengan memenuhi angka harian tersebut, pemulihan setelah sakit pun akan berlangsung lebih cepat.
Konsumsi Suplemen Zink
Zink merupakan mineral lain yang juga penting dalam pemulihan setelah sakit. Ketika sakit dan beberapa saat setelahnya, metabolisme tubuh terganggu. Di sisi lain, metabolisme tubuh yang optimal sangat penting, tidak saja dalam kesehatan, tapi juga dalam menjaga bentuk dan berat badan yang ideal. Di sinilah peranan Zink menjadi penting. Zink, dengan menjaga fungsi tiroid, akan membantu mengembalikan metabolisme tubuh kita ke level yang optimal. Untuk pemulihan metabolisme setelah sakit yang optimal, anda akan membutuhkan 350-450mg Zink per hari.
Konsumsi Air Perasan Jeruk Nipis/Lemon
Ketika sakit, terjadi peperangan antara sistem daya tahan tubuh (sel darah putih) dengan virus/bakteri di tubuh kita. Seperti halnya peperangan yang menghasilkan banyak polusi udara karena asap dan debu-debu partikel yang beterbangan, “peperangan” dalam tubuh kita juga menghasilkan sebuah “polusi”, yaitu kadar keasaman darah yang meningkat. Akhirnya, untuk menetralisir hal ini, cadangan mineral kita pun digunakan. Jadi, tak mengherankan jika setelah sakit, cadangan mineral kita menipis dan kita sering diberikan suplemen multivitamin dan mineral.
Setelah sembuh, cadangan mineral minim inilah yang seringkali menyebabkan rasa lemas di tubuh kita. Karena itu, untuk pemulihan, kita perlu menjaga kadar keasaman darah kita tanpa menggunakan cadangan mineral dalam tubuh.
Satu cara ampuh dan sederhana untuk mencapai hal tersebut adalah dengan minum air putih yang telah dicampur dengan perasan lemon atau jeruk nipis. Walaupun lemon atau jeruk nipis terasa asam, keduanya memiliki zat yang bisa menjaga kadar keasaman dalam darah. Apabila kadar keasaman dalam darah terjaga di level normal, cadangan mineral pun akan lebih cepat meningkat, sehingga tenaga dan kekuatan kita setelah sakit pun akan lebih cepat kembali normal.
PS: Agar anda tidak kelewatan tips dan info-info pemulihan dan kesehatan lainnya, pastikan anda subscribe ke newsletter Fitness Indonesia dengan mengisi nama dan email anda di kotak yang tersedia di sisi kanan layar komputer anda. Tak ketinggalan, dengan subscribe diri anda, anda mendapatkan kesempatan untuk menggunakan promosi-promosi eksklusif dari Fitness Indonesia khusus untuk para subscriber.
Lihat juga suplemen mineral Zink #1 di US yang ampuh. Jangan lewatkan juga suplemen mineral Magnesium Pharmaceutical Grade kami.
PPS: Artikel ini berguna untuk anda? Anda mempelajari info baru dari artikel ini? Jika iya, saya mohon agar anda share artikel ini di akun twitter atau facebook anda! Pastikan teman dan keluarga anda juga mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan info baru dari artikel ini.
Salam,
Coach Tobias (@CoachTobiasIndo)