Setelah kami meresmikan bahwa “Makan karbohidrat malam-malam bakal bikin kita gemuk” adalah mitos, banyak orang megekspersikan ketidaksetujuannya. Bahkan setelah kami membeberkan laporan harian eksperimen Coach Tobias, masih banyak orang yang belum sepenuhnya yakin bahwa hal tersebut adalah mitos.
Tanggapan masyarakat akan hal tersebut pun beraneka ragam, ada yang berkomentar bahwa mengurangi makan sewaktu malam hari membuahkan hasil yang cukup baik, karena dapat menurunkan berat badan. Dengan kata lain, perkataan mengenai makan malam tidak berpengaruh atas kenaikan berat badan bukanlah hal mitos.
Adapula, yang berkomentar bahwa hal tersebut tergantung metabolisme tubuh masing – masing, seperti tubuh coach Tobias yang beruntung memiliki metabolisme yang baik. Dengan demikian, hal tersebut tidak pasti akan terjadi pada orang lain.
Mendapatkan komentar seperti ini, kami tidak terkejut. Bisa dibilang, kami sudah mempersiapkan diri. Bagaimanapun juga, mitos ini sudah bertahan selama lebih dari 1 dasawarsa. Pastilah membutuhkan waktu untuk mengubah haluan terhadap anggapan yang sudah lama melekat di pikiran.
Memang selama 1 dasawarsa terakhir, kami sudah menyaksikan banyak orang mendapatkan hasil yang memuaskan dari membatasi konsumsi karbohidrat mereka pada malam hari. Namun, hal tersebut terjadi bukan karena konsumsi karbohidrat pada malam hari akan membuat kita gemuk atau karena membatasi konsumsi karbohidrat pada malam hari memiliki kekuatan gaib dalam membakar lemak kita, melainkan karena hal-hal di bawah ini:
- Orang-orang yang membatasi konsumsi karbohidrat di malam hari secara tidak sadar akan mengurangi total konsumsi harian mereka. Karena membakar lemak, mengecilkan perut, dan menurunkan berat badan pada dasarnya adalah persoalan membatasi konsumsi kalori sehingga total konsumsi kalori kita lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan kalori kita, tidak heran banyak orang mendapatkan hasil dengan membatasi konsumsi karbohidrat di malam hari.
- Pada umumnya, website, majalah, dan expert/trainer yang menyarankan hal ini juga merekomendasikan peningkatkan level aktifitas dengan memperbanyak olahraga, khususnya latihan beban, bodyweight training, circuit training, dan tentunya, latihan kardio (seperti latihan kardio di pagi hari dengan perut kosong, yang merupakan mitos lain yang siap kami kaji). Dengan meningkatkan level aktifitas mereka, pengeluaran kalori mereka akan lebih besar. Lagi-lagi, secara membakar lemak, menurunkan berat badan, dan mengecilkan perut memerlukan defisit kalori, dimana konsumsi kalori kita lebih rendah dari kebutuhan, tidak heran bahwa menghindari karbohidrat pada malam hari terasa “bekerja”.
Singkatnya, selama konsumsi kalori serta komposisi kalori anda dari karbohidrat, protein, dan lemak tetap sama, mengkonsumsi karbohidrat pada malam hari tidak akan membuat anda gemuk! Kesimpulan yang sama juga dimiliki oleh Chris Martinez, pemilik perusahaan konsultasi fitness di Amerika Serikat, dan Trent Watson, senior lecturer bidang nutrisi dan diet di University of Newcastle serta juru bicara Dietitians’ Association of Australia.
Bahkan, ada penelitian (1) yang mengindikasikan bahwa hal tersebut justru membantu anda membakar lemak, mengecilkan perut, dan menurunkan berat badan dengan lebih cepat! Bagaimana dengan itu untuk sebuah mitos? Bukan saja anda mempercayai sebuah mitos selama ini, tapi ada kemungkinan juga anda melewatkan kebenaran yang sangat menguntungkan untuk anda!
Pada penelitian ini, 78 anggota kepolisian Israel dibagi menjadi 2 grup. Kedua grup mengkonsumsi jumlah kalori, karbohidrat, protein, dan lemak yang sama tapi distribusi konsumsi karbohidrat antara kedua grup ini sangat berbeda. Control group mendistribusikan jumlah karbohidrat mereka secara rata sepanjang hari, sementara experimental group mengkonsumsi mayoritas (80%) karbohidrat harian mereka pada malam hari.
Setelah 6 bulan, penurunan berat badan, kadar lemak, dan lingkar pinggang pada experimental group justru lebih tinggi dari control group: -11.6kg versus -9.06kg untuk berat badan, -6.98% versus -5.13% untuk kadar lemak, dan -11.7cm versus -9.39cm untuk lingkar pinggang. Plus, experimental group secara keseluruhan merasa lebih puas dan kenyang sepanjang hari. Dan satu plus lagi, penelitian ini didukung oleh Layne Norton PhD, seorang doktor di bidang nutrisi, juara powerlifting, dan binaraga natural Amerika Serikat. Bagaimana dengan itu sebagai bukti? Kalau ini semua tidak cukup meyakinkan untuk anda, kami tidak tahu lagi apa yang akan cukup meyakinkan anda.
Sekali lagi, hindari konsumsi karbohidrat pada malam hari untuk membakar lemak, mengecilkan perut, dan menurunkan berat badan dengan maksimal? No way. Itu hanyalah mitos!