Di blog post sebelumnya, saya sudah menjelaskan kaitannya omega-3 dengan ukuran perut. Singkatnya, jika anda ingin mengecilkan perut anda dan mendapatkan six pack, meningkatkan konsumsi asam lemak ini akan membantu anda. Namun, keuntungan yang bisa kita petik dari konsumsi omega-3 tidak berhenti sampai di situ. Omega-3 juga bisa mengurangi resiko timbulnya gejala diabetes tipe 2 pada diri anda. Jadi, tak perlu dikatakan lagi, bagi para penderita diabetes, konsumsi omega-3 merupakan salah satu hal yang harus mendapatkan prioritas tinggi dalam usaha mengurangi gejala diabetes mereka.
Bingung bagaimana caranya omega-3 bisa membantu mengatasi masalah/resiko diabetes? Baca terus kelanjutannya!
Sebelum kita bisa menghargai betapa pentingnya omega-3 untuk mengatasi diabetes tipe 2, kita harus mulai dari hormon insulin. Hormon insulin merupakan hormon yang mengatur kadar gula darah dengan cara memicu sel-sel tubuh kita untuk mengambil kandungan gula di darah jika kadar gula darah kita meningkat atau terlalu tinggi. Mengetahui hal ini, tidak heran jika produksi hormon insulin berbanding lurus dengan kadar gula darah kita. Dengan begitu, kadar gula di dalam darah akan segera menurun ke level yang tidak membahayakan setiap kali terjadi spike atau peningkatan ke level yang terlalu tinggi. Hal ini penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita karena kadar gula darah yang terlalu tinggi (hyperglycemia) bisa membuat kita lemas atau pingsan dalam jangka pendek atau menyebabkan penyakit jantung atau ginjal dalam jangka panjang.
Masalahnya, dalam kasus diabetes tipe 2, sel-sel tubuh anda tidak lagi responsif (alias cuek) terhadap kehadiran insulin di aliran darah anda. Akhirnya, walaupun produksi insulin sudah ditingkatkan ketika kadar gula darah tinggi, sel-sel anda tidak mampu menangkap sinyal dari insulin anda untuk menarik gula dari darah anda. Pada akhirnya, sel-sel anda tetap tidak menarik gula di darah anda, sehingga kadar gula darah anda tetap tinggi. Kondisi ini dikenal sebagai insulin resistance, yang merupakan akar permasalahan dari diabetes tipe 2. Jadi sekarang jelas, untuk mengatasi atau mencegah diabetes tipe 2, kita harus mencegah atau mengurangi derajat kondisi insulin resistance kita.
Disinilah omega-3 bisa membantu kita mengatasi diabetes tipe 2. Konsumsi omega-3 yang lebih tinggi akan mengurangi resiko atau derajat insulin resistance. Untuk menjelaskan ini, mari kita berbicara soal sel tubuh anda (tenang saja, tidak akan seperti pelajaran biologi. Saya akan membicarakannya dengan singkat dan sederhana).
Dinding sel tubuh kita terdiri dari 2 lapisan phospholipid, yang biasa disebut dengan phospholipid bilayer. Seperti namanya, lapisan ini dibentuk oleh gabungan senyawa fosfat dan lipid (lemak). Karena lapisan ini merupakan satu-satunya bagian sel yang berhubungan langsung dengan insulin (dan sinyalnya untuk menarik gula darah), kita harus memastikan lapisan ini berkualitas tinggi, sehingga responsif terhadap sinyal dari insulin.
Seperti halnya benda lain, tinggi rendahnya kualitas lapisan ini tergantung dari materi yang digunakan. Jika lemak yang digunakan berasal dari lemak tidak sehat, seperti trans fat yang terdapat di makanan-makanan kaleng, junk food, fast food, atau gorengan, maka kualitas lapisan ini akan rendah dan pada akhirnya, tidak responsif terhadap kehadiran insulin dan menyebabkan insulin resistance serta diabetes tipe 2. Sebaliknya, jika lapisan ini menggunakan omega-3 sebagai materinya, lapisan ini akan menjadi responsif terhadap insulin. Hasilnya, gejala atau bahaya insulin resistance dan otomatis, diabetes tipe 2, akan berkurang.
Karena itulah, untuk menjauhkan diri anda dari bahaya insulin resistance dan diabetes tipe 2, kurangi konsumsi lemak tidak sehat seperti trans fat dan perbanyak konsumsi omega-3. Untuk tips soal bagaimana meningkatkan konsumsi omega-3 anda, simak penjelasan Coach Tobias di video ini.