Sering saya mendapatkan pertanyaan, entah via email, facebook, twitter, seperti “Coach program latihan saya seperti ini, efektif gak?” atau “Program seperti apa yang efektif?” Mungkin, anda sendiri juga ingin menge-cek apakah program latihan anda sudah efektif/benar atau belum.
Kabar baiknya, saya akan memberikan sedikit panduan disini bagaimana menentukan apakah program latihan anda sudah efektif atau belum. Caranya mudah saja, yaitu dengan melihat apakah prinsip-prinsip latihan yang efektif dan benar sudah terkandung dalam program latihan anda.
Pada dasarnya, program latihan akan memberikan keefektifan dan hasil yang berbeda-beda, bukan hanya tergantung pada individu yang menjalaninya, tapi juga pada seberapa kuatnya prinsip-prinsip latihan di baliknya. Sayangnya, program-program latihan pada umumnya di luar sana, yang mungkin bisa anda download atau copy paste secara gratis, belum disesuaikan untuk masing-masing individu, yang merupakan salah satu prinsip penting di balik program latihan efektif dan melewatkannya adalah faktor negatif yang sangat besar.
Jadi, apakah prinsip-prinsip dasar yang perlu dimiliki sebuah program latihan untuk menjadi efektif? Berikut adalah beberapa di antaranya:
Individual Differences
Seperti yang saya katakan sebelumnya, inilah prinsip dasar dari sebuah program latihan, yang sayangnya tidak akan diketemukan pada program latihan yang bisa anda copy paste atau download dari internet, youtube, fitness blog, atau majalah. Jangan remehkan prinsip yang satu ini karena perbedaan atau keunikan setiap individu berpengaruh sangat besar terhadap keefektifan sebuah program latihan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi prinsip ini adalah:
– pengalaman latihan beban: tidak mungkin pemula menggunakan program latihan yang sama seperti atlit elit tingkat dunia
– Kemampuan pemulihan: tidak mungkin anda, dengan waktu tidur yang terbatas setiap harinya, bisa disamakan dengan atlit atau bodybuilder profesional yang kerjanya hanya latihan, makan, dan istirahat, dengan waktu istirahat bisa mencapai 10 jam sehari
– Tujuan anda: apabila anda menggunakan program latihan yang diperuntukkan untuk menurunkan berat badan ketika anda mencoba meningkatkan massa otot dan berat badan, pastilah hasilnya tak akan efektif, masuk akal?
– Fleksibilitas dan anatomi tubuh anda: bagi seseorang yang memiliki punggung yang kaku, atau memiliki masalah skoliosis, mengikuti program latihan yang penuh dengan gerakan full squat (walaupun gerakan tersebut sangatlah efektif dan ampuh) adalah alamat bencana.
Jadi, ingin mendapatkan hasil maksimal dari setiap sesi latihan anda? Berhentilah mencari program “gratis-an” di internet, majalah, atau youtube. Cari seorang trainer/coach yang memiliki kredibilitas, integritas, pengalaman, dan pengetahuan teknik latihan yang tinggi, yang bisa anda percayai, dan ajak kerja sama untuk mendesain program latihan anda.
Karena itulah, di Fitness Indonesia, saya bersama tim pelatih saya selalu mendesain program latihan setiap klien kami (klien online dan gym) secara individual sesuai keunikan masing-masing orang sehingga latihan tetap aman dan efektif.
Specifity
Prinsip kedua yang perlu diperhatikan adalah specifity. Anda menginginkan program latihan yang ditujukan untuk sebuah tujuan yang spesifik secara mengejar beberapa tujuan sekaligus justru akan membuat anda “berjalan di tempat” alias tak dapat hasil apa-apa. Sayangnya, banyak program di luar sana justru menjanjikan 2 tujuan akan tercapai sekaligus seperti membakar lemak sekaligus membentuk otot (apapun teori di baliknya). Yakinlah apabila mereka menjanjikan hal tersebut, program tersebut tak akan efektif.
Pastilah tujuan anda banyak, mendapatkan six pack, membentuk otot, meningkatkan strength dan sebagainya tapi prioritaskan tujuan anda. Dan apapun itu, gunakan program latihan yang memang ditujukan secara spesifik untuk 1 tujuan itu saja. Daripada mengejar 3 tujuan sekaligus tapi tak mencapai satupun, lebih baik mengejar 1 demi 1 dan mencapai 1 demi 1 bukan?
Singkatnya, apabila anda ingin menurunkan berat badan, gunakan program yang ditujukan khusus untuk itu. Sementara jika prioritas utama anda adalah meningkatkan strength, jangan gunakan program bakar lemak, berharap strength meningkat seiring six pack menampak, gunakan program yang memang ditujukan untuk peningkatan strength (perlu diingat juga bahwa peningkatan strength tidak selalu berarti peningkatan massa otot).
Individual differences dan specifity bukanlah satu-satunya prinsip latihan yang perlu diperhatikan dalam sebuah program latihan. Untuk prinsip latihan lainnya, simak terus kelanjutannya, hanya di blog Fitness Indonesia edisi Februari 2014.