
Table of Contents
Mengenal Crossfit dan Bentuk Latihanya
Bagi kamu yang ingin membakar kalori dalam waktu yang singkat atau kamu yang berambisi memiliki tubuh yang atletis cobalah crossfit. Ini adalah salah satu pilihan olahraga kebugaran dengan gerakan intensitas tinggi yang sudah populer sejak lama. Dikarenakan latihannya yang tergolong berat, banyak orang yang beranggapan jika metode crossfit adalah metode terbaik untuk mendapatkan tubuh atletis dalam waktu yang relatif cepat. Meskipun tergolong sebagai latihan berat, namun apakah kira-kira pemula bisa melakukannya? Untuk tahu jawabannya, mari mengenal crossfit dan bentuk latihanya dibawah ini!
Crossfit merupakan jenis latihan yang didalamnya terdapat gabungan beragam gerakan fungsional dengan intensitas tinggi yang dilakukan secara konstan. Setiap gerakan akan dibagi dalam periode waktu dan set tertentu.
Gerakan fungsional yang dimaksud disini mirip dengan gerakan tubuh sehari-hari. Misalnya gerakan deadlift yang mirip dengan gerakan mengambil barang yang jatuh, atau gerakan squat yang mirip dengan gerakan ketika duduk. Dalam prakteknya, gerakan-gerakan ini bisa dilakukan dengan bantuan alat, namun ada juga yang sama sekali tidak membutuhkan alat.
Dalam latihan tersebut kamu akan menemukan gerakan fungsional yang didalamnya mencerminkan aspek terbaik dari berbagai cabang olahraga seperti angkat beban, senam, mendayung, berjalan dan lain sebagainya dengan intensitas yang beragam. Tujuan dari metode crossfit adalah meningkatkan ketahanan jantung, kekuatan otot serta fleksibilitas tubuh.
Bagi kamu yang ingin mengenal crossfit dan bentuk latihanya, pastikan untuk mengetahui tentang pola metode crossfit dibawah ini:
- Meningkatkan stamina dan kekuatan otot
Variasi gerakan yang dilakukan akan menciptakan kontraksi pada semua bagian otot sehingga bentuk otot akan terlihat kian jelas dan kekuatannyapun juga akan meningkat. Intensitas yang tinggi dari metode latihan ini juga mampu melatih dan meningkatkan stamina tubuh. Misalnya saja jika saat ini kamu hanya mampu push up sebanyak 20 kali dalam jangka 1 menit, maka dengan latihan rutin 2 bulan kemudian kamu akan mampu meningkatkan pencapaianmu hingga 30 kali dalam 1 menit. - Menjadi seorang yang termotivasi dan lebih bersemangat
Pola latihan crossfit biasanya tidak dilakukan sendiri melainkan kelompok. Nah, seringkali setiap peserta akan mendapatkan tantangan dari para pelatih yang membuat latihan ini nampak seperti kompetisi. Adanya kompetisi ini nyatanya juga sebagai strategi agar membuat latihan crossfit yang berat bisa lebih ringan serta menyenangkan.
Nah, kerjasama dalam kompetisi ini akan membuat para pesertanya lebih termotivasi dan bersemangat untuk mencapai tujuan akhir. - Memiliki kedekatan emosional yang tinggi antar peserta
Karena pola latihan crossfit yang membutuhkan kelompok atau grup, maka akan terbentuk kedekatan emosional antar anggota kelompok. Adanya kedekatan emosional ini jelas sangat bermanfaat mengingat satu sama lain akan saling menyemangati, memotivasi serta mengingatkan untuk mencapai tujuan.
Crossfit Memiliki Tingkat Cedera yang Tinggi, Benarkah?
Latihan crossfit memang tergolong berat sehingga rentan menyebabkan cedera khususnya pada area musculoskeletal. Latihan dengan intensitas tinggi serta tekanan dalam berkompetensi seringkali membuat peserta memaksakan dirinya meskipun mereka sudah kelelahan.
Sebenarnya tidak hanya crosffit. Semua olahraga jika dipaksakan tentu akan memiliki risiko cedera yang tinggi. Apalagi ketika tubuh sudah sangat kelelahan. Oleh karena itu, disarankan bagi para penggiat olahraga kebugaran khususnya crossfit, agar senantiasa memperhatikan kondisi tubuh mereka. Selain itu juga disarankan untuk belajar teknik gerakan terlebih dulu sebelum memulai latihan crossfit.
Biasanya diawal latihan pelatih akan memberikan materi yang berisikan cara atau teknik melakukan gerakan olahraga yang benar. Nah, seluruh peserta wajib memahaminya untuk meminimalisir cedera. Terakhir, jika sudah merasa sangat lelah, baiknya segera hentikan latihan.
Intinya, tak hanya crosffit, semua metode olahraga apapun jika dilakukan dengan asal tentu akan meningkatkan risiko cedera. Sedangkan jika dilakukan dengan terstruktur dan sistematis jelas akan aman.
Bentuk Latihan Crossfit Workout of the Day (WOD) yang Sering Dijumpai
Seperti yang disebutkan diatas, crossfit merupakan gabungan dari beberapa gerakan fungsional. Biasanya variasi gerakan yang sering ditemui adalah pull up, sit up, dan push up. Meski begitu ada setidaknya ratusan variasi yang bisa ditemui pada latihan ini. Sedangkan alat bantu yang sering digunakan pada metode latihan ini adalah climbing rope, medicine ball, kettlebell, rowing machine dan jump rope.
Bagi kamu yang ingin memulai latihan crossfit, kamu bisa memulainya dengan mengikuti WOD atau Workout of the Day. WOD merupakan panduan latihan crossfit yang bisa disesuaikan dengan tingkat kebugaran masing-masing individu. Biasanya WOD dinamakan seperti nama pahlawan militer atau nama-nama perempuan. Nah, karena WOD akan berubah-ubah, kamu bisa mengeceknya di laman resmi crossfit untuk mengetahui update WOD setiap harinya.
Berikut beberapa contoh WOD yang bisa kamu praktekkan:
- Mini Murph
Dalam gerakan ini kamu diharuskan untuk melakukan variasi gerakan berupa lari, push up, dan air squats. Diantara setiap set-nya, pastikan beristirahat sementara waktu untuk memulihkan tenaga.
Lari 1,5 km – push up 100 kali – air squats 200 kali – lari 1,5 km
- Murph
Beberapa variasi gerakan dalam WOD ini antara lain lari, pull up, push up, dan squat. Berbeda dari mini murph, gerakan ini memiliki variasi yang lebih banyak dengan set yang lebih banyak pula.
Lari 1,5 km – pull up 100 kali – pull up 200 kali – squats 300 kali – lari 1,5 km - Barbara
WOD satu ini melibatkan 5 variasi gerakan yang terdiri dari push up, pull up, sit up, dan squat. Semua gerakan ini dilakukan secara beruntun dengan waktu istirahat 3 menit disetiap akhir gerakan.
Pull up 20 kali – push up 30 kali – sit up 40 kali – squats 50 kali – istirahat 3 menit - Angie
Dalam gerakan ini kamu akan melakukan 4 variasi gerakan yakni pull up, sit up, push up dan squat. Berbeda dari Barbara, selama latihan berlangsung kamu tidak perlu melakukannya secara berturut-turut kecuali jika kamu memiliki tubuh yang cukup fit.
Pull up 100 kali – push up 100 kali – sit up 100 kali – squats 100 kali
- Jackie
Variasi untuk WOD satu ini terbilang sedikit yakni row, thruster dan pull up. Namun basis utamanya disini adalah ketahanan sehingga baiknya dilakukan tanpa jeda istirahat disetiap latihannya.
1000 m row – thruster 50 kali – pull up 30 kali
- Fantastic 50
WOD ini memiliki jangka waktu yang lumayan lama dan sangat bagus untuk meningkatkan ketahanan, kekuatan serta keseimbangan tubuh. Variasi gerakan pada WOD ini cukup banyak dan semuanya dilakukan 50 kali.
50 kali Jump Tucks – 50 kali Push-ups – 50 kali Air Squats – 50 kali Handstands – 50 kali Walking Lunges – 50 kali Sit-ups – 50 kali L-Sit Hold – 50 kali Burpees - 8 Minute WOD
WOD satu ini bisa dilakukan di taman ataupun dirumah. Untuk berapa jumlah repetisinya tergantung dari kemampuan. Disini yang dihitung yakni berdasarkan dari periode waktu.
Push up maksimal 2 menit – istirahat 1 menit – sit ups maksimal 2 menit – istirahat 1 menit – air squats maksimal 2 menit.
- Leg Blaster
Meskipun hanya dua variasi gerakan, WOD satu ini sudah cukup membuat kaki gemetar.
Squat jumps maksimal 30 detik – istirahat 30 detik
- Michael
WOD ini melibatkan 3 variasi gerakan yakni sit up, back extension dan lari. Bagi kamu yang ingin latihan cardio, WOD ini sangat cocok.
Lari 800 m – back extension 50 kali – sit ups 50 kali
- Full Body Sprint
Jenis latihan ini sangat cocok bagi kamu yang ingin mencoba olahraga outdoor. Tiga variasi gerakan pada WOD ini dijamin akan membuatmu cepat berkeringat.
Push Up 10 kali– air squats 10 kali –Lari 200 meter
Nah, dari ulasan diatas tentunya kamu sudah cukup mengenal crossfit dan bentuk latihanya bukan? Jika kamu adalah seorang pemula dan ingin memastikan bahwa ini adalah pilihan olahraga yang tepat untuk dirimu, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelumnya.
Pertama, komunikasikan dengan trainer terkait dengan tujuan dari latihan ini. Selanjutnya pastikan kamu memiliki pemahaman dasar tentang skala latihan dan kebugaran umum. Terakhir, jika kamu pernah mengalami cedera, konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengikuti metode crossfit.