
Table of Contents
Terapi Pinggang Sakit untuk Menyembuhkan Pinggang Anda
Sakit pinggang didefinisikan sebagai rasa sakit yang muncul pada bagian bawah punggung. Rasa sakitnya seringkali timbul dan hilang baik itu pada satu sisi atau pada kedua sisi pinggang sekaligus. Kebanyakan penyebab dari sakit pinggang adalah cedera. Meski begitu hal ini bukan sesuatu yang berbahaya. Namun jika tidak ditangani dengan terapi pinggang sakit yang tepat tentu akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lantas apa saja gejala, penyebab serta terapi pinggang sakit yang harus dilakukan untuk menyembuhkannya? Simak uraiannya dibawah ini untuk lebih jelasnya.
Penyebab dan Gejala Nyeri Pinggang
Ada banyak gejala sakit pinggang dan ini bergantung dari penyebabnya. Selain itu mengetahui penyebab dan gejalanya juga bermanfaat untuk menentukan cara pengobatannya. Jadi untuk lebih jelasnya terkait cara apa saja yang harus dilakukan untuk menangani masalah pinggang yang sakit, Anda harus menyimak ulasan penyebab dan gejala pada sakit pinggang dibawah ini dengan teliti.
Penyebab Sakit Pinggang
- Keseleo atau ketegangan otot akibat mengangkat sesuatu yang terlalu berat
- Patah tulang akibat jatuh atau kecelakaan
- Duduk dalam posisi yang salah terlalu lama
- Saraf terjepit
- Penyempitan ruas pada tulang belakang
- Peradangan pada sendi tulang belakang
- Memiliki riwayat penyakit tertentu seperti infeksi ginjal, tumor tulang belakang, miom, usus buntu, dan lain sebagainya
- Memiliki kelainan pada tulang belakang
- Jarang berolahraga
- Memiliki berat berlebih
- Sering mengangkat beban terlalu berat
Gejala yang timbul
- Kesulitan bergerak dan berdiri dengan tegak
- Pinggang terasa kaku dan pegal
- Nyeri bisa menjalar hingga ke kaki
- Nyeri akan memburuk ketika berjalan, membungkuk, atau mengangkat beban berat
- Tungkai mati rasa atau terasa lemah
Perlu diketahui jika risiko pinggang sakit akan lebih tinggi pada wanita usia 30 tahun keatas. Selain itu pada beberapa kasus sakit pinggang ringan, sakitnya akan hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu tanpa penanganan khusus. Namun pada beberapa kasus sakit pinggang bisa berlangsung berbulan-bulan.
Kapan harus kedokter untuk terapi pinggang sakit?
Ketika pinggang sakit berlangsung terus menerus hingga satu bulan atau bahkan ketika nyeri memburuk, Anda harus mengonsultasikan penanganan selanjutnya dengan dokter. Apalagi jika sakit pinggang yang Anda derita dibarengi dengan beberapa kondisi seperti dibawah ini:
- Riwayat pernah menggunakan NAPZA
- Mengonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka panjang
- Menderita osteoporosis
- Merasakan sakit setelah cedera
- Berat badan yang turun atau naik drastis
- Memiliki permasalaha buang air kecil ataupun besar.
Jika beberapa hal diatas Anda rasakan, artinya Anda harus segera mengeceknya langsung ke dokter dan dokter akan merekomendasikan beberapa solusi untuk mengatasi masalah pinggang yang sakit. Salah satunya dengan melakukan terapi sakit pinggang.
Apa Saja Terapi Pinggang Sakit yang Harus Dilakukan?
Salah satu terapi pinggang sakit yang sering direkomendasikan adalah fisioterapi. Ini adalah proses rehabilitasi yang dijalani oleh para pengidap sakit pinggang agar terhindar dari cacat fisik yang diakibatkan penyakit atau cedera tertentu. Dalam penanganan fisioterapi sakit pinggang ada beberapa langkah atau metode yang diterapkan. Berikut diantaranya:
- Penetapan program pelatihan
Hal pertama yang diperlukan adalah penetapan program pelatihan seperti apa yang akan dilakukan. Pelatihan ini bermanfaat untuk memperkuat dan meregangkan otot, memperbaiki postur tubuh, senam serta olahraga. - Teknik elektroterapi
Teknik satu ini menggunakan alat terapi berdaya listrik. Beberapa jenis terapi yang menggunakan teknik ini antara lain terapi PENS atau terapi stimulasi listrik lewat jaringan lemak dan terapi TEN atau terapi syaraf dengan stimulasi elektrik. Untuk metode PENS memadukan dua jenis teknik yakni listrik dan akupuntur. - Fisioterapi manual
Selain menggunakan alat terapi listrik, fisioterapi manual juga sangat disarankan. Pada fisioterapi ini Anda bisa melakukan pijatan, peregangan dan juga manipulasi. Tujuannya untuk membantu mengurangi rasa nyeri pada persendian, meregangkan otot, dan juga untuk meningkatkan fleksibilitas anggota gerak tubuh yang cedera. - Terapi okupasi
Terapi pinggang sakit selanjutnya adalah okupasi. Terapi ini memiliki tujuan agar penderita mampu melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri. - Traksi
Terapi pinggang sakit satu ini lebih ditujukan pada sakit pinggang yang disebabkan karena saraf kejepit. Terapi ini menggunakan alat yang disebut Triton-DTS yang mampu melepaskan penjepitan syaraf dengan perlahan. Terapi beban ini mampu memperbaiki posisi tulang belakang agar kembali seperti semula secara bertahap. - Akupuntur
Terapi satu ini menggunakan jarum steril yang dimasukkan pada titik-titik inti pada tubuh guna melepaskan energi yang tersumbat. - Manipulasi tulang belakang
Terapi lainnya adalah manipulasi tulang belakang yang bertujuan memperbaiki posisi tulang. Caranya dengan memberikan pijatan pada tulang belakang dan tulang punggung.
Cara Mengatasi Pinggang Sakit
Selain rutin melakukan terapi, Anda juga harus melakukan beberapa hal dibawah ini untuk mengatasi pinggang yang sakit. Meskipun ada banyak solusi yang Kami ulas dibawah ini, namun pastikan untuk memilih solusi terbaik yang sesuai dengan penyebab Anda sakit pinggang. Dibawah ini beberapa cara mengatasi pinggang sakit yang bisa dipraktekkan:
- Tetap beraktivitas
Ketika sakit pinggang kambuh, disarankan untuk tetap mengerjakan pekerjaan ringan. Berhenti bergerak bukanlah solusi karena hal ini mampu membuat otot menjadi kaku. Namun bergerak terlalu banyak pun juga harus diwaspadai karena mampu menimbulkan cedera yang lebih parah. - Kompres dingin
Ketika muncul bengkak atau terasa nyeri, Anda bisa mengurangi rasa sakitnya dengan memberikan kompres dingin pada area yang sakit. Lakukan hal ini secara rutin kisaran 2 sampai 3 hari agar rasa sakit bisa lekas menghilang. - Kompres hangat
Setelah kompres dingin, ganti dengan kompres hangat pada hari selanjutnya. Kompres hangat bertujuan mengurangi peradangan, melemaskan otot serta meningkatkan aliran darah. Lakukan hal ini selama 20-30 menit setiap 2 sampai 3 jam. - Meletakkan bantal di bawah lutut
Cara mengurangi rasa sakit akibat nyeri pinggang ketika tidur yakni dengan memposisikan tubuh untuk tidur terlentang dan posisikan bantal dibawah lutut. Tak hanya mengurangi rasa sakit, hal ini juga membuat peredaran darah pada kaki kian lancar. - Olahraga
Tak hanya terus melakukan aktivitas, Anda juga disarankan untuk melakukan olahraga ringan untuk melemaskan otot dan mengurangi risiko cedera yang diakibatkan kejang otot atau ketegangan otot. Anda bisa memasukkan latihan penguatan punggung seperti pilates, naik sepeda atau berenang dalam daftar olahraga Anda. Selain itu hindari sit-up karena mampu memperparah kondisi Anda. - Tingkatkan asupan kalsium dan vitamin D
Salah satu penyebab sakit pinggang adalah kurangnya kalsium dan vitamin D. Oleh karena itu pastikan untuk memperbanyak keduanya. Anda bisa mendapatkan kalsium pada sayuran hijau, susu hingga suplemen. Sedangkan untuk vitamin D bisa dimaksimalkan dengan rutin mengonsumsi kuning telur, keju, ikan, dan sebagainya. - Gunakan alas kaki yang nyaman
Penggunaan alas kaki disebut mampu meningkatkan risiko pinggang sakit. Misalnya penggunaan sepatu heels oleh wanita yang mampu membuat otot sekitar punggung kian menegang. - Meluruskan postur tubuh
Cara meluruskan postur tubuh yakni dengan memposisikan tubuh untuk tetap lurus atau tegak. Hindari kebiasaan duduk membungkuk terlalu lama, membulatkan bahu atau menekuk ke samping ketika berdiri karena hal tersebut sangatlah tidak tepat untuk kondisi Anda. Selain itu rutinkan untuk berjalan-jalan sekitar 15 menit setelah Anda duduk sekitar 2 jam lamanya. - Menggunakan obat-obatan
Ada banyak obat-obatan yang bisa dikonsumsi untuk meredakan sakit pinggang. Namun pastikan terlebih dulu untuk mengonsultasikannya dengan dokter. Adapun beberapa obat pereda nyeri yang dikonsumsi seperti naproxen, atau ibuprofen.
Selain itu pada beberapa kondisi dokter biasanya meresepkan salep pereda nyeri, obat yang bersifat opioid, relaksan otot dan antidepresan.
hingga bagaimana cara mengatasinya. Jadi sebelum melakukan terapi pinggang sakit, disarankan mengetahui dulu apa yang menjadi penyebabnya. Hal ini tentu saja akan mempercepat proses penyembuhan.